SISTEM INFORMASI
Pengertian Sistem
Menurut Jerry Fith Gerald: Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedurprosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau menyelesaikan suatu sasaran tertentu.
Pengertian Informasi
Data yang diolah menjadi bentuk yang memiliki arti bagi penerima dan dapat Suatu sistem dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi operasi organisasi yang bersifat manajerial dengan kegiatan strategi dari suatu organisasi untuk dapat menyediakan kepada pihak luar tertentu dengan informasi yang diperlukan untuk pengambilan keputusan.
Jenis-Jenis Sistem Informasi
- Sistem Pengolahan Data Elektronik (EDP)
- Sistem Informasi Manajemen (SIM)
- Sistem Pendukung Keputusan (DSS)
- Sistem Pakar (ES)
- Sistem Informasi Eksekutif (EIS)
- Sistem Informasi Akuntansi (SIA)
- Sistem Pengolah Data Elektronik (EDP) Aplikasi pengolahan data transaksi-transaksi dalam sebuah perusahaan atau organisasi.
- Sistem Informasi Manajemen (SIM) Penggunaan teknologi komputer untuk menyediakan informasi bagi pengambilan keputusan para manajer.
- Sistem Pendukung Keputusan (DSS) Pemrosesan data yang diproses dalam format pengambilan keputusan bagi kepentingan pemakai akhir, dengan menggunakan model-model keputusan dan basis data khusus dan terpisah dari sistem pengolahan data.
- Sistem Pakar – Expert System (ES) Sistem informasi berbasis pengetahuan yang memanfaatkan kemampuannya tentang bidang aplikasi tertentu.
- Sistem Informasi Eksekutif -Executive Information Systems (EIS) Sistem informasi yang dibuat bagi kebutuhan informasi stratejikmanajemen tingkat puncak yang informasinya bersumber dari luar organisasi.
- Sistem Informasi Akuntansi (SIA) Sistem informasi berbasis komputer yang dirancang untuk mengubah data akuntansi menjadi informasi akuntansi.
SEJARAH AKUNTANSI
- Tahun 1000 SM, manusia mulai menciptakan alat bantu untuk melakukan perhitungan. Di Eropa ditemukan Abacus, di China ditemukan Sempoa, di Jepang ditemukan Soraban.
- Tahun 1150 Masehi, Eropa, Moors, Spanyol mempromosikan kertas sebagai alat pencatatan. Raja William (Inggris) memerintahkan para ilmuannya untuk membuat catatan-catatatn untuk mengetahui sumber keuangan kerajaan.
- Tahun 1495, Luca Paccioli seorang ahli matematika dari Italia menulis dan menyampaikan karangannya tentang sistem pencatatan keuangan.
AKUNTANSI
Dalam buku Accounting Standard-1999, didefinisikan sebagai berikut: Akuntansi adalah suatu aktivitas jasa.
Fungsinya menyediakan informasi kuantitatif, terutama yang bersifat keuangan, mengenai satuan-satuan ekonomi dan dimaksudkan untuk dipergunakan dalam pengambilan keputusan ekonomi, yaitu dalam menetapkan pilihan yang tepat diantara beberapa alternatif tindakan.
Tujuan umum akuntansi keuangan dan laporan keuangan adalah menyediakan informasi keuangan yang handal mengenai sumber daya dan kewajiban-kewajiban ekonomi dari suatu badan usaha.
DUA SISI KEGIATAN AKUNTANSI
- Segi Kegiatan suatu seni mencatat, mengklasifikasikan dan meringkas data keuangan.
- Segi Informasi suatu sistem keuangan yang memberikan informasi penting yang dibutuhkan suatu organisasi agar dapat beroperasi secara efisien, mengetahui hasil kerja selama ini dan merencanakan kegiatan ke depan agar lebih baik.
KONSEP DASAR AKUNTANSI
- Konsep Kesatuan Akuntansi (Bussines Entity Concept) Memisahkan harta perusahaan dan harta pemilik perusahaan.
- Konsep Periode Akuntansi (Time Period/Periodicity) Kegiatan akuntansi dimulai pada suatu waktu dan diakhiri pada suatu waktu.
- Konsep Kontinuitas Usaha (Going Concern) Suatu perusahaan diasumsikan akan terus melanjutkan usahanya dan tidak akan dibubarkan kecuali ada bukti-bukti sebaliknya.
- Konsep Pengukuran dalam Nilai Uang Untuk mengukur suatu aktiva dan kewajiban perusahaan beserta perubahannya dan uang dijadikan hal yang paling dominan.
- Konsep Harga Pertukaran Setiap transaksi keuangan harus dicatat sebesar harga pertukaran transaksi tersebut.
- Konsep Penetapan Beban dan Pendapatan Konsep ini berhubungan dengan penentuan laba periodik dan posisi keuangan perusahaan.
Statement of Financial Accounting Concepts 2 (SFAC) mendefinisikan karakteristik informasi akuntansi sebagai berikut:
- Benefit and Cost Analysis Informasi akuntansi harus mempertimbangkan sisi manfaat dan biaya.
- Understandability Informasi harus mudah dipahami. Artinya informasi yang dihasilkan dan sumber daya manusia yang menggunakan informasi tersebut.
- Decision Usefulnes Informasi akuntansi harus berguna bagi pengambilan keputusan.
- Relevance Kapasitas informasi yang dapat mendorong suatu perusahaan apabila dimanfaatkan oleh pemakai untuk kepentingan memprediksi hasil di masa depan yang berdasarkan kejadian waktu lalu dan waktu sekarang.
- Reliability Kualitas informasi yang dijamin bebas dari kesalahan dan penyimpangan atau bias serta telah dinilai dan disajikan secara layak sesuai dengan tujuannya.
- Comparability (Daya Banding) Informasi akuntansi yang dapat dibandingkan menyajikan kesamaan dan perbedaan yang timbul dari kesamaan dasar dan perbedaan dasar dalam perusahaan dan transaksinya dan tidak semata-mata dari perbedaan perlakuan akuntansinya.
Relevance mempunyai tiga karakteristik utama yaitu:
- KetepatanWaktu (Timeliness) Informasi yang siap digunakan para pemakai sebelum kehilangan makna dan kapasitas dalam pengambilan keputusan.
- Nilai Predikatif (PredictiveValue) Informasi dapat membantu pemakai dalam membuat prediksi tentang hasil akhir dari kejadian yang lalu, sekarang dan masa depan.
- Umpan Balik (FeedbackValue) Kualitas informasi yang memungkinkan pemakai dapat mengkonfirmasikan ekspektasinya yang telah terjadi di masa lalu.
Reliability mempunyai tiga karakteristik utama yaitu:
- Dapat Diperiksa (Verifibiality) Konsensus dalam pilihan pengukuran akuntansi yang dapat dinilai melalui kemampuannya untuk meyakinkan bahwa informasi yang disajikan berdasarkan metode tertentu memberikan hasil yang sama apabila diverifikasi dengan metode yang sama oleh pihak independen.
- Kejujuran Penyajian (Repsentational Faithfulness) Adanya kecocokan antara angka dan deskripsi akuntansi serta sumber-sumbernya.
- Netral (Neutral) Informasi akuntansi yang netral diperuntukkan bagi kebutuhan umum para pemakai dan terlepas dari anggapan mengenai kebutuhan tertentu dan keinginan tertentu para pemakai khusus informasi.
EmoticonEmoticon